Kamis, 10 Desember 2020

SISTEM BILANGAN KOMPUTER

Makalah Tentang

Sistem Bilangan

  

 

 

Disusun oleh:

 

Nama              : Dhillen Brahmantya Pradifta

Nim                 : 2013010179

Prodi               : Teknik Informatika

Kelas               : 1 F

Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi


 

Program Studi Teknik Informatika

STMIK AMIKOM SURAKARTA

2020

DAFTAR ISI

 

DAFTAR ISI...............................................................................................        ii

KATA PENGANTAR................................................................................       iii

 

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................        1

1.      Latar Belakang..................................................................................        1

2.      Tujuan..............................................................................................        1

3.      Waktu dan Tempat ...........................................................................        1

BAB II. PEMBAHASAN..........................................................................        2

1.      Pengertian Sistem Bilangan ..............................................................        2

2.      Jenis-Jenis Sistem Bilangan...............................................................        2

3.      Konversi Bilangan............................................................................        2

BAB III. PENUTUP..................................................................................        7

1.      Kesimpulan.......................................................................................        7

2.      Saran.................................................................................................        7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................        8

 

KATA PENGANTAR

بِسمِ اللهِ الرَّ Ø­ْÙ…َÙ†ِ الرَّ Ø­ِّÙŠْÙ…ِ

Assalamu‘alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sistem Bilangan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak M. Hari Purwidintoro,ST,MM pada Pengantar Teknologi Informasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem bilangan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak M. Hari Purwidintoro,ST,MM, selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Sukoharjo, 11 Desember 2020

                                                                                                            Penulis


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Sistem Bilangan merupakan salah satu materi yang dipelajari oleh mahasiswa teknik informatika. Mengingat penggunaan komputer pertama kali adalah digunakan untuk menghitung. Maka tentunya dalam sistem komputer sendiri terdapat sistem bilangan yang bertujuan untuk mengubah data analog berupa tegangan fisik ke digital yang berupa sinyal 0 dan 1 yang memang identik dengan jenis sistem bilangan biner.

Untuk itulah, sudah sewajarnya mahasiswa teknik informatika mempelajari apa itu sistem bilangan dan konversi bilangan. Karena sistem bilangan merupakan pondasi pada sistem komputer dan jaringan. Seperti bilangan biner yang sebagai bilangan dasar yang digunakan komputer, bilangan desimal yang sering dijumpai pada pengalamatan IP dalam jaringan komputer, dan bilangan heksadesimal yang biasa dijumpai pada MAC Addres setiap device.Memang sistem bilangan komputer ini erat kaitannya dengan matematika yang mungkin bagi sebagian orang rumit, tapi sebagai mahasiswa teknik informatika lebih baik mempelajarinya sebagai ilmu dasar untuk mempelajari sistem komputer dan jaringan lebih mendalam.

B.     Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

1.      Apa yang dimaksud dengan sistem bilangan?

2.      Apa saja macam-macam sistem bilang?

3.      Apa saja macam-macam konversi bilangan dan cara pengkonverisannya?

C.    Tujuan

Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi mengenai Sistem Bilangan dan memberikan informasi mengenai pengertian sistem bilangan, jenis-jenisnya hingga pengkonverisannya.

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.   Pengertian Sistem Bilangan

Sistem bilangan komputer adalah suatu cara untuk merepresentasikan angka dalam arsitektur sistem komputer, setiap nilai yang disimpan atau masuk ke memori komputer memiliki sistem angka yang ditentukan. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis ( base / radix ) yang tertentu. Sistem bilangan yang biasa dikenal adalah sistem bilangan Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal..



B.  Jenis-Jenis Sistem Bilangan

Dalam sistem bilangan komputer terdapat 4 macam sistem bilangan yaitu:

1.    Sistem Bilangan Desimal

Sistem bilangan desimal atau dikenal juga dengan sistem bilangan basis 10 adalah sistem bilangan yang memiliki 10 macam simbol, yakni dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan, 9.  Sistem bilangan ini dapat berupa integer desimal dan pecahan desimal. Contoh penulisan angka desimal 2(10)

 

2.    Sistem Bilangan Biner

Sistem bilangan biner atau dikenal juga dengan sistem bilangan basis 2  adalah sistem bilangan yang penulisan angkanya hanya terdiri dari 2 simbol saja, yakni 1 dan 0. Bilangan biner adalah dasar dari semua  sistem bilangan yang berbasiskan digital. Sistem bilangan desimal sering dikenal dengan sistem bit, dimana 1byte=8bit. Contoh penulisan angka biner : 1010(2)

 

3.    Sistem Bilangan Oktal

Sistem bilangan oktal atau disebut juga dengan sistem bilangan basis 8 adalah sistem bilangan yang memiliki 8 macam simbol, yakni dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Contoh penulisan angka oktal : 5(8)

 

4.    Sistem Bilangan Heksadesimal

Sistem bilangan heksadesimal atau disebut juga dengan sistem bilangan yang berbasis 16 adalah sistem bilangan yang memilik 16 macam simbol, yakni dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10),B(11), C(12), D(13), E(14), dan F(15). Contoh penulisan angka heksadesimal :  B5(16)

 

C.  KONVERSI BILANGAN

1. Konversi Bilangan Desimal ke Biner

Cara konversi bilangan desimal ke bilangan diner yaitu dengan membagi bilangan desimal dengan angka 2 hingga sisa pembagian < 2 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.

46(10)         = ...(2)

46/2        = 23     sisa 0

23/2        = 11     sisa 1

11/2        = 5       sisa 1

5/2          = 2       sisa 1

2/2          = 1       sisa 0

1/2          = 1       sisa 1

Jadi  46(10)             = 101110(2)

 

2. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan angka 8 hingga sisa pembagiannya < 8 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas. Contohnya:

120(10)      = ...(8)

120/8      = 15     sisa 0

15/8        = 1       sisa 7

1/8          = 0       sisa 1

Jadi, 120(10)           = 170(8)

 

3. Konversi Bilangan Desimal ke Heksadesimal

Cara konversi bilangan desimal ke heksadesimal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan angka 16 hingga sisa pembagiannya < 16 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas. Contohnya:

1200(10)   = ...(16)

1200/16 = 75     sisa 0

75/16      = 4       sisa 11 atau B

4/16        = 0       sisa 4

Jadi, 1200(10)        = 4B0(16)

 

4.Konversi Bilangan Biner ke Desimal

Cara konversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu per satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dan seterusnya dimulai dari bilangan paling kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan. Contohnya:

110001(2)                = ...(10)

(1x20)+(0x21)+(0x22)+(0x23)+(1x24)+(1x25)

1+0+0+0+16+32

110001(2)                = 49(10)

 

5. Konversi Bilangan Biner ke Oktal

Cara konversi bilangan biner ke oktal adalah dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga, lalu dimulai dari sebelah kanan kemudian tambahkan angka 4,2,1 sebagai penanda dibawah tiap kelompok, Jika ada angka 1 diatas penanda(421) maka tulis nilai 4 atau 2 atau 1, jika diatasnya 0 maka penanda 0. Setelah itu jumlahkan penanda tiap kelompok. Contohnya:

100100010(2) = ...(8)

100         100      010

421         421      421

4+0+0    4+0+0  0+2+0

4,2,2

Jadi 100100010(2) = 442(8)

 

6.Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal

Cara konversi bilangan biner ke heksadesimal adalah dengan mengkonversi bilangan biner ke desimal terlebih dahulu, lalu dari bilangan desimal di koversi ke bilangan heksadesimal. Contohnya:

110001(2)                = ...(16)

1)Ubah biner ke desimal 110001(2) = 49(10)        (sudah ada pada no 4)

2)Ubah desimal ke heksadesimal

49/16      = 3       sisa 1

3/16        = 0       sisa 3

Jadi, 110001(2)    = 31(16)

 

7.Konversi Bilangan Oktal ke Desimal

Cara konversi bilangan oktal ke desimal adalah dengan mengalikan satu per satu bilangan dengan 8(basis oktal) pangkat  0 atau 1 atau 2 dan seterusnya dimulai dari bilangan paling kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan. Contohnya

101(8)        = ...(2)

1x82       = 64

0x81       = 0

1x80          = 1

               -------+

                  65

Jadi, 101(8)            = 65(2)

 

8. Konversi Bilangan Oktal ke Biner

Cara konversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah satu per satu angka oktal, kemudian di konversi ke biner 3 digit, setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contohnya:

120(8) = ... (2)

1 = 001

2 = 010

0 = 000

Jadi, 120(8) = 001010000 (2)

 

9. Konversi Bilangan Oktal ke Heksadesimal

Cara konversi bilangan oktal ke heksadesimal adalah dengan mengubah bilangan oktal menjadi desimal atau biner, lalu dari bilangan desimal atau biner diubah menjadi heksadesimal. Contohnya:

360(8) = ... (16)

3x82          = 192

6x81          = 48

0x81       = 0

               -----+

                240(10)

240(10)    = ...(16)

240/16 = 15       sisa 0

15/16      = 0       sisa 15 atau F

Jadi, 360(8) = F0(16)


10. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal

Cara konversi bilangan heksadesimal ke desimal adalah dengan mengalikan satu per satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dan seterusnya dimulai dari bilangan paling kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan. Contohnya:

5B0(16) = ...(10)

5x162       = 1280

11x161   = 176

0x160     = 0

               -----+

               1456

Jadi, 5B0(16) = 1456(10)

 

11.Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner

Cara konversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah satu per satu angka heksadesimal, kemudian di konversi ke biner 4 digit, setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contohnya:

BF0(16) = ...(2)

B atau 11 = 1011

F atau 15 = 1111

0    = 0000

Jadi, BF0(16) =101111110000(2)

 

12. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Oktal

Cara konversi bilangan heksadesimal ke oktal adalah dengan mengubah bilangan heksadesimal menjadi desimal atau biner, lalu dari bilangan desimal atau biner diubah menjadi oktal. Contohnya:

AF0(16) = ...(8)

A atau 10 = 1010

F atau 15 = 1111

0 = 0000

101011110000(2)

101         011      110      000

421         421      421      421

4+0+1    0+2+1  4+2+0  0+0+0

5,3,6,0

Jadi, AF1(16) = 5360(8)

 

BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

Sistem bilangan erat kaitannya dengan matematika. Sistem biner, sistem desimal, sistem oktal dan sistem heksadesimal merupakan contoh penerapan rumus matematika pada bidang teknologi informasi. Penerapan ilmu matematika dapat diterapkan untuk mengembangkan software maupun hardware, seperti sebagai dasar belajar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan dan database.

B.  Saran

Sebagai mahasiswa teknik informatika mempelajari ilmu matematika memang penting, karena logika matematika dapat melatih kemampuan berpikir kritis, logis, analitis maupun sistematis. Untuk itu, sebagai mahasiswa teknik informatika perlu mempelajari sistem bilangan maupun rumus matematika untuk mengembangkan software maupun hardware.

 

Daftar Pustaka

IHSAN, A. F. (2020, Maret 28). Sistem Bilangan | Pengertian dan Macam-macamnya. Retrieved Desember 10, 2020, from aafikhsan: https://aafikhsan.wordpress.com/2020/03/28/sistem-bilangan-pengertian-dan-macam-macamnya/

Widayan, S. N. (2014). KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL. Retrieved Desember 10, 2020, from Catatan Instrumatika: https://www.catataninstrumatika.com/2014/04/konversi-bilangan-biner-octal-desimal.html

MYTHIXY. (2017, Januari 19). Cara Menghitung Konversi Sistem Bilangan. Retrieved Desember 10, 2020, from NETSEC.ID: https://netsec.id/konversi-sistem-bilangan/


 

Kamis, 26 November 2020

SEJARAH KOMPUTER DAN PERKEMBANGANNYA

Perkembangan teknologi memudahkan umat manusia dalam melakukan suatu pekerjaaan. Salah satu perkembangan teknologi yang biasa kita manfaatkan adalah perangkat bernama komputer. Tahukah kalian pada mulanya komputer bukan sebagai alat untuk membantu manusia melakukan berbagai tugas seperti yang sekarang ini kita lakukan(misal mengetik tugas pada dokumen, bermain game, menonton film, mendengarkan musik,dll), tetapi adalah sebagai alat atau mesin penghitung. Mengapa demikian? Cari tahu yuk Bagaimana Sejarah Komputer dan Perkembangannya.

1.    Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin Computare yang berarti menghitung atau dalam Bahasa Inggris to compute yang memiliki arti yang sama. Secara umum, komputer adalah suatu perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk mengolah data sesuai dengan prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya sehingga menghasilkan informasi bermanfaat bagi penggunanya. Sementara, komputer menurut para ahli:

a.    Komputer menurut KBBI adalah Alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dan sebagainya), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan.

b.    Komputer menurut Robert H. Blissmer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

c.    Komputer menurut Wimatra, dkk  adalah  suatu sistem perangkat elektronik yang memilki tujuan untuk melakukan proses pengolahan data, yang kemudian dapat menghasilkan suatu informasi yang berguna.

2.    Asal Mula Komputer

Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.  Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya.  Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.  Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan. 

3.    Komputer Generasi Pertama (1946-1959)

Setelah tahun 1940, komputer generasi pertama dibuat dengan menggunakan tabung vakum yang menjadi komponen dasar pembutannya. Masalahnya tabung vakum tersebutdianggap tidak efisien karena mudah panas dan juga perlu daya istrik yang sangat besar. Salah satu contoh komputer generasi pertama adalah Electronic Nemrical Integrator And Computer (ENIAC). J. Presper Eckert dan John Mauchly membuat ENIAC menggunakan 18.000 tabung vakum di Universitas of Pennsylvania. Menghabiskan waktu 3 tahun untuk membuat program ENIAC. Walaupun telah dirancang sejak tahun 1942, tetapi baru mulai dibuat tahun 1943 dan selesai pada tahun 1946. Bentuk dari program ENIAC sangatlah besar bahkan memerlukan ruang seluas 500m2. Selain itu ENIAC harus menggunakan 75.000 relay dan saklar, 18.000 tabung, 70.000 resistor, dan 10.000 kapasitor. Dalam pengoperasiannya, ENIAC memerlukan daya listrik yang terlampau besar, yaitu 140kW. Bahasa yang dipakai pada komputer generasi pertama ini yaitu bahasa mesin. Bahasa tersebut menjadi bahasa dasar dalam pemrograman dan hanya dimengerti komputer. Dalam membuat ENIAC telah menghabiskan dana 1 juta dolar. Akan tetapi, dengan dana sebanyak itu kinerja komputer masih terbatas. Ciri-ciri komputer generasi pertama :

a. Memiliki hardware berukuran besar

b. Instruksi operasi sangat spesifik dan hanya dapat melakukan tugas tertentu

c. Program hanya menggunakan bahasa mesin

d. Menggunakan silinder magnetic untuk menyimpan data

e. Membutuhkan listrik yang besar

f. Perlunya mesin pendingin

g. Kapasitas penyimpanan kecil

h. Kinerja lambat

i. Menggunakan konsep stored program dan magnetic storage sebagai memori utama

j. Menggunakan tabung hampa sebagai sirkuitnya 

4.    Komputer Generasi Kedua (1959-1965)

Sejarah komputer pada tahun 1959, tabung vakum yang merupakan komponen dasar komputer generasi pertama mulai digantikan dengan transistor. Penggantian komponen ini dilakukan karena transistor dianggap lebih efisien dibandingkan dengan tabung vakum. Dengan menggunakan transistor, ukuran komputer pun menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer generasi pertama yang menggunakan tabung vakum. Daya listrik yang diperlukan untuk pengoperasiannya pun menjadi lebih kecil. Dengan ukuran yang lebih kecil, komputer generasi kedua ini mulai dipakai di berberapa universitas, perusahaan hingga pemerintahan. Teknologi ini digunakan pertama kali pada super komputer. IBM membuat super komputer dengan nama Sprey-rand dan Stretch. IBM juga membuat komputer bernama LARC yang dikembangkan di laboratorium dengan menggunakan energi atom. Tahun 1965, berbagai perusahaan besar mulai menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi dengan keuangan bisnis. Ciri-ciri komputer generasi kedua:

a. Menggunakan operasi bahasa pemrograman tingat tinggi fortan dan cobol.

b. Kapasita memori menggunakan magnetic dan storage.

c. Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk sebagai memori external.

d. Dapat memproses secara real time dan real sharing.

e. Ukuran jauh lebih kecil dibanding dengan komputer generasi pertama.

f. Kinerja lebih cepat

g. Daya listrik lebih kecil

h. Penggunaan program pada aplikasi bisni dan teknik.

5.    Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)

    Sejarah komputer generasi ketiga dimulai tahun 1965. Pada tahun tersebut komputer dibuat menggunakan Integrated Circuit (IC). Meskipun IC menjadi komponen dasar utama, transistor masih terus digunakan. Tetapi ukurannya diperkecil. Pada generasi ketigalahlah keyboard dan monitor diguakan pertama kali dengan tampilan sistem operasi. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk membuat komputer generasi ketiga ini jauh lebih murah hingga bisa dijangkau masyarakat secara umum. Dalam pengoperasiannya, transistir membuat kinerja komputer menjadi lebih mudah panas. Hal ini yang menjadikan alasan komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Jika dibandingkan dengan komputer-komputer sebelumnya, komputer telah mengalami perubahan yang sangat pesat. Dari segi ukuran, daya listrik yang diperlukan, hingga biaya pembuatan. Ciri-ciri komputer generasi ketiga:

a. Daya listrik lebih kecil

b. Harga terjangkau

c. Memori lebih besar

d. Komputer dapat melakukan multiprocessing

e. Software meningkat

f. Dapat terhubung dengan komputer lain

g. Disket magnetic debagai penyimpanan external

h. Memakai visual display dan dapat mengeluarkan suara

i. Kecepatannya 10.000 kali dibandingkan dengan generasi pertama

6.    Komputer Generasi Keempat (1971-2000an)

Komputer generasi keempat dirancang dengan tujuan pengembangan yang jelas yaitu memperkecil ukuran sirkuit dan komponen. Generasi ini menggunakan komponen dasar Microprosesor. Seperti komputer yang masih banyak beredar sekarang. Large Scale Integration (LSI) mampu memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Tahun 1980, Very Large Scale Integration (VLSI) muncul dan mampu memuat ribuan komponen dalam chip tunggal. Setelahnya, hadir Ultra Large Scale Integration (ULSI) yang dapat meningkatkan jumlah komponen menjadi jutaan dalam sebuah chip. Pemasangan semakin banyak komponen pada media sebesar setengah keping uang logam itu menjadikan biaya operasi menjadi lebih terjangkau. Perusahaan Intel adalah perusahaan yang sangat berpegaruh dalam perkembangan IC. Perusahaan ini berhasil menciptakan intel 4004 yang menjadi asal mula perkembangan komputer dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer dalam sebuah chip yang sangat kecil. Jika sebelumnya IC diciptakan untuk melakukan sebuah kegiatan yang lebih spesifik, maka sekarang IC dapat diproduksi lalu diprogram untuk memenuhi kebutuhan umat manusia. Hal ini yang kemudian mendasari bermunculan oven, televisi, microwave, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan microprosesor. Intel sukses menggantikan komputer dengan ukuran yang semula besar menjadi ukuran kecil yang lebih efisien. Perkembangan ini memungkinkan orang biasa memakai komputer biasa. Sehingga komputer tidak hanya mendominasi di perusahaan saja. Pada tahun 1984, Apple mulai memperkenalkan Macinthos pertama kali sebagai sebuah Operating System untuk dapat dijalankan di perangkat komputer. Komputer generasi keempat mulai mengalami kemajuan yang sangat pesat hingga diciptakannya mouse, graphical user interface atau GUI, dan komputer jinjing yang sering disebut dengan laptop. Begitupun dengan CPU yang mengalami perkembangan tiap waktu ke waktu. Ciri-ciri komputer generasi keempat:

a. Menggunakan Large Scale Ingetration (LSI)
b. Digunaan untuk perorangan
c. Efisien dan dapat dibawa kemana-mana seperti laptop
d. Menggunakan semikonduktor dan mikro prosessor untuk memorinya

7.    Komputer Generasi kelima(Generasi Sekarang-Masa Depan)

Untuk mendefiniskan komputer generasi kelima cukup sulit. Karena komputer ini masih dalam proses pembuatan. Gambaran imajinatif dari komputer generasi kelima ini adalah komputer fiksi HAL9000 yang ada pada novel karya Arthur C. Clake dengan judul 2001: Space Odyssey. Dalam novel tersebut HAL9000 menampilkan fungsi yang diharapkan dari komputer generasi kelima dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI). Dengan kecerdasan ini HAL9000 dapat melakukan komunikasi dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan mampu belajar dari pengalamannya sendiri. Meski dalam proses pembuatan, sekarang beberapa komputer telah dapat menjalankan salah stau fungsi tersebut seperti mampu menerima instruksi secara lisan. Yang kita kenal dengan sebutan Siri untuk sistem operasi iOS, Google Voice pada android, Cortana pada Windows 10, dll. Pesatnya kemajuan dalam bidang teknologi memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima seperti HAL9000 dapat terealisasikan. Kemajuan rekayasa yang primer adalah kemampuan pemrosesan paralel yang nantinya menggantikan model non Neumann. Kemajuan lainnya adalah teknologi superkonduktor yang dapat membuat aliran listrik tanpa adanya hambatan. Kemajuan ini akan membantu mempercepat informasi. Ciri-ciri komputer generasi kelima:

a. Menggunakan LSI
b. Fitur semakin banyak
c. Kecepatan pemrosesan informasi meningkat
d. DampakPerkembangan Komputer Untuk Manusia

    Itulah perkembangan komputer dari generasi ke generasi. Dengan demikian, semoga dengan mengetahui sejarah perkemabangan komputer, kita menjadi lebih paham apa itu komputer dan semakin tertarik belejar mengenai komputer dan juga menggunakannya ke dalam hal-hal yang lebih baik lagi


Referensi

Sudirman, Ivan, and Romi Satria Wahono. "Sejarah Komputer." Kuliah Pengantar IlmuKomputer. com, dalam http://www. IlmuKomputer. com (2003).

https://www.taxifabric.org/sejarah-komputer/